Pagi ini, Budiey ada dengar berita yang tak sedap nak didengar, tentang Dato� Siti Nurhaliza akan disaman kerana dituduh menciplak lagu berjudul Wanita oleh seorang warga Indonesia bernama Ervil Revylda. Kalau tak silap, isu ni dah lama. Baru nak dibangkitkan. Sekarang dah tahun 2009, Ervil baru nak mengaku sebagai sebagai pencipta dan pemilik sah lagu Wanita. Kecoh betul!
Ini dia� heroinnya, gambar Ervil Revylda.
Dalam pada kita bergembira dengan kelahiran album CTKD yang akan berada di pasaran hari ini, berita saman menyaman ini nampaknya menutup tirai 2009.
Apa-apa pun, diharapkan pihak Dato� Siti Nurhaliza tampil ke depan untuk mmberi kenyataan balas bagi menjernihkan kembali keadaan.
Tak sabar nak dengar lagu-lagu dari album CTKD hari ini. Dalam pada itu, peminat DCT juga sedang menghitung hari untuk menyaksikan gabungan dua nama besar dalam satu konsert di Singapura. Kepada yang tak dapat pergi, boleh langgan Astro Box Office, hanya RM10 sahaja.
Dituduh Mencuri Lagu, Siti Disomasi
Siti Nurhaliza- PENYANYI top asal negeri Jiran, Siti Nurhaliza bakal kesandung masalah hukum. Dirinya dituduh mencuri lagu berjudul Wanita, yang telah Siti populerkan sejak tahun 2007, ciptaan Mufari.
Tuduhan tersebut datang dari Ervil Revylda, warga Jakarta Selatan yang mengaku sebagai pencipta dan pemilik sah lagu Wanita.
Hal ini terungkap setelah Ervil melakukan jumpa pers di Mahakam, Jakarta Selatan, Sabtu 26 Desember. Kepada para pewarta berita, Ervil mengatakan kasus tuduhan mencuri ini telah berlangsung sekitar dua tahun, namun tidak menemukan titik terang hingga akhir Desember 2009.
Padahal menurut Ervil, pihaknya melalui ibunya telah melakukan langkah-langkah kekeluargaan tetap tidak di respon secara positif oleh pihak Siti.
�Saya sudah menghubungi manajemen Siti Nurhaliza dan saya juga sudah menelepon penciptanya (Mufari) tapi dia tidak mau tahu dan saya juga sudah bilang agar diselesaikan secara kekeluargaan,� ungkap Ida Soekotjo, ibu Ervil di depan wartawan.
Lebih lanjut, Ida menuturkan, pihaknya sudah cukup sabar menunggu selama dua tahun dan sudah mencoba dengan cara kekeluargaan. Tapi pihak Siti Nurhaliza tidak menunjukkan itikat baik.
�Dari pihak Siti Nurhaliza tidak ada tanggapan sama sekali, padahal sudah saya tawarkan secara kekeluargaan dan sepertinya dia cuek banget,� ujar Ida.
�Dari pihak Siti Nurhaliza tidak ada tanggapan sama sekali, padahal sudah saya tawarkan secara kekeluargaan dan sepertinya dia cuek banget,� ujar Ida.
Langkah hukum akan dilakukan apabila kasus ini tidak menemui titik terang. Pihak Ervil mempunyai bukti-bukti kuat, salah satunya adalah surat pengakuan dari PAPPRI (Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman). (int) [sumber]
Ini pula dari www.kapanlagi.com:
Kapanlagi.com � Tindakan pencurian lagu yang dilakukan diva asal negeri Jiran, Siti Nurhaliza, berbuntut somasi. Rencananya pihak Ervil Revylda yang memiliki lagu Wanita yang juga dinyanyikan oleh Siti akan melayangkan surat somasi kepada Siti Nurhaliza dan Mufari sebagai pencipta lagu.
Kasus yang sudah berlangsung kurang lebih dua tahun ini ternyata tidak menemukan titik terang. Setelah pihak Ervil melalui ibunya telah melakukan langkah-langkah kekeluargaan tetap tidak di respon secara positif oleh pihak Siti.
�Saya sudah menghubungi manajemen Siti Nurhaliza dan saya juga sudah menelepon penciptanya (Mufari) tapi dia tidak mau tahu dan saya juga sudah bilang agar diselesaikan secara kekeluargaan,� ungkap Ida Soekotjo yang juga ibu Ervil.
Ditemui di Bakmi Permata, Mahakam, Jakarta Selatan, Ida mengaku pihaknya sudah cukup sabar menunggu selama dua tahun dan sudah mencoba dengan cara kekeluargaan. Tapi pihak Siti Nurhaliza tidak menunjukkan itikat baik.
�Dari pihak Siti Nurhaliza tidak ada tanggapan sama sekali padahal sudah saya tawarkan secara kekeluargaan dan sepertinya dia cuek banget,� ujar Ida.
Langkah hukum akan dilakukan apabila kasus ini tidak menemui titik terang. Pihak Ervil mempunyai bukti-bukti kuat, salah satunya adalah surat pengakuan dari PAPPRI (Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman).
Sumber: budiey.com
0 comments:
Post a Comment